Panca Sembah I Sembah tanpa sarana :
Om àtmà tattwàtmà sùddha màm swàha
- Artinya: Oh Hyang Widhi, atma atau jiwa dan kebenaran, bersihkanlah diri hamba…
Kramaning Sembah II dengan sekar putih :
Om Adityasyà param jyoti
rakta tejo namo’stute
sweta pankaja madhyastha
bhàskaràya namo’stute
- Artinya: Oh Hyang Widhi, Sinar Hyang Surya Yang Maha Hebat. Engkau
bersinar merah, hamba memuja-Mu. Hyang Surya yang berstana di
tengah-tengah teratai putih. Hamba memuja-Mu yang menciptakan sinar
matahari berkilauan.
Kramaning Sembah III dengan kewangen atau sekar kangkad :
Om nama dewa adhisthanàya
sarwa wyapi wai siwàya
padmàsana eka pratisthàya
ardhanareswaryai namo namah
- Artinya: Oh Hyang Widhi, yang bersemayam pada tempat yang luhur,
kepada Hyang Siwa yang berada di mana-mana, kepada dewata yang
bersemayam pada tempat duduk bunga teratai di suatu tempat, kepada
Ardhanaresvari hamba memuja.
Kramaning Sembah IV dengan kewangen atau sekar kangkad :
Om anugraha manoharam
dewa dattà nugrahaka
arcanam sarwà pùjanam
namah sarwà nugrahaka
Dewa-dewi mahàsiddhi
yajñanya nirmalàtmaka
laksmi siddhisca dirghàyuh
nirwighna sukha wrddisca
- Artinya: Oh Hyang Widhi, pemberi anugrah, anugrah pemberian Dewata,
pujaan dari segala pujaan, hamba memuja-Mu sebagai pemberi segala
anugrah. Kemahasiddhian dari para Dewa dan Dewi berwujud yadnya suci.
kebahagiaan, kesempurnaan, panjang umur, bebas dari rintangan,
kegembiraan dan kemajuan rohani dan jasmani.
Kramaning Sembah V tanpa sarana :
Om Dewa suksma paramà cintyàya nama swàha. Om Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om
- Artinya: Oh Hyang Widhi, hamba memuja-Mu yang tidak terpikirkan. Semoga damai, damai, damai selalu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar